Selasa, 01 Mei 2018

Belajar Lanscape

Lat 1 variasi panjang lensa
Lat 2 variasi aperture
Lat 3 kecepatan tinggi
Lat 4 kecepatan lambat
Lat 5 hitam putih
Lat 6 tekstur saat cuaca cerah
Lat 7 sunset dan sunrise 
Lat 8 cuaca kabut
Lat 9 cuaca hujan
Lat 10 refleksi
Lat 11 arah sinar 0, 45,90 dan 180 derajat. Lat 12 karakter taman
Lat 13 framing
Lat 14 leading lines
Lat 15 kontras pada foreground
Lat 16 frog eyes
Lat 17 motret malam hari
Lat 18 simbolisme kekeringan atau hal lainnya.
Lat 19. Landscape pertanian atau peternakan
Lat 20 kekeringan 
Lat 21 establishing shoot pre wedding
Lat 22 kerusakan lingkungan
Lat 23 binatang
Lat 24 daerah bersejarah

Kamis, 19 April 2018

Inilah yang menantang

Tantangan yang paling berat dalam membangun kebiasaan sukses adalah komitmen, kedisiplinan, istiqomah.

Salah satu catatan dan evaluasi diri adalah, blog ini. Setelah 2 tahun baru muncul lagi. He....he... Padahal di catatan sebelumnya berharap minimal sepekan menulis di blog ini.

Okelah... sudah lewat. Saatnya untuk corrective action.

Target hari ini dan kemarin, masing-masing tilawah 1 juz, selesai. Walaupun baru selesai menjelang tengah malam. :) Yang penting ada usaha. 😊

Sip. Itu saja, dah tengah malam, mau berganti hari.

Senin, 29 Februari 2016

Tapak-tapak membangun kebiasaan (Akhir bulan)

Target khatam bulan ini tercapai juga akhirnya. Siang dan malam ini berusaha dan berjuang menuntaskannya selesai tilawah hingga juz 30.

Awalnya, karena sesuatu dan lain hal (karena malas dll ;) hingga di penghujung bulan ternyata baru dapat 25 juz. Tersisa 5 juz lagi. Dan.... tak kusangka bisa juga menyelesaikan sisanya dalam satu hari. Seingat saya ini pertama kali bisa tilawah 5 juz dalam sehari. Patut dapat Guinnes book record pribadi nih. Wk...wk...wk...
Alhamdulillah.

Untuk target-target yang lain? Masih belum menggembirakan. ;)

Selasa, 23 Februari 2016

Menulis adalah dakwah


Saya teringat ada catatan tentang kepenulisan, 10 tahun yang lalu di buku diary yang masih tersimpan rapi. 
Saya mengutip dari sebuah buku berjudul "Proses Kreatif". Buku ini adalah kumpulan tulisan beberapa penulis yang menceritakan pengalaman mereka dalam menghasilkan karya sastra. Salah satunya adalah Afifah Afra.
Langsung saja ya. Berikut kutipan itu.

"Sering juga dengan menulis, ruhiyah saya justru semakin naik, ketika saya menulis sebuah novel, air mata saya bercucuran membasahi key board komputer. Pernah juga ketika menyelesaikan sebuah novel, saya langsung jatuh tersungkur, bersujud dan menangis terharu ... sungguh, saat-saat seperti itulah saat yang terindah bagi saya".

"Karena saya menyadari betul bahwa menulis adalah dakwah. Menyeru kepada yang hak dan mencegah kepada yang mungkar. Disini kepalan jihad saya terangkat bersama pekik takbir: Allahu Akbar".

(Proses Kreatif/ Ed. Salman Faridi/ Dar Mizan 2003)

Dari saya, no comment. Saya masih belajar untuk terus mengasah kemampuan. Tangan dan hati. Teknik dan keistiqomahan serta daya juang dan keikhlasan.
Makassar, 18 Februari 2006

Kini, di 2016, terasa waktu cepat sekali berganti namun belum punya 'karya' yang akan menjadi amal jariyah kelak. Memang untuk istiqomah bukan pekerjaan yang mudah namun bukan sesuatu yang mustahil.

Senin, 15 Februari 2016

Tapak-tapak membangun kebiasaan (Tengah bulan)

Source: internet
Tak terasa hari ini sudah setengah perjalanan bulan Februari berlalu. Hari ini tepat di tanggal 15. Dan setengah bulan lagi dia akan berlalu. Begitu cepat rasanya waktu berlalu.
Sebagai bahan pengingat dan koreksi, komitmen-komitmen pribadi banyak yang terlewat. Tepat di hari ke-15 bulan ini yang masih komit kayaknya baru tilawah 1 juz 1 hari. Yang lainnya, belum mencapai target dan belum maksimal.
Demikian.

Rabu, 03 Februari 2016

Menjelajahi Bumi

Pernah suatu saat terbersit keinginan melakukan traveling bersama istri, bersama keluarga, bersama teman-teman, ke tempat-tempat yang disebutkan dalam Al-Qur'an dan sejarah Islam.

Tempat-tempat itu selama ini hanya  tampak di media (tv, medsos), di buku, di pikiran. Ingin rasanya suatu saat berada di sana. Menyatu dengan spirit tempat tersebut. Menghirup inspirasi, menghadirkan semangat dan memvisualkan peristiwa-peristiwa yang pernah terjadi di tempat tersebut. Peristiwa-peristiwa yang dicatat dalam tinta emas sejarah umat Islam.

Karena bermimpi itu gratis dan tak ada salahnya untuk bermimpi maka mari kita tuliskan impian itu agar jadi termotivasi. Selama yang diimpian itu hal yang baik, maka tak ada masalah.

Bagaimana caranya dan kapan? Belum tau :)

Tempat-tempat itu diantaranya adalah:
1. Makkah, tempat kelahiran Nabi Muhammad SAW dan kiblat ummat Islam.
2. Madinah, tempat hijrah dan berkembangnya risalah Islam.
3. Turki, tempat kejayaan Islam di masa lampau dan masa kini.
4. Mesir, tempat bersejarah tentang keangkuhan (Fir'aun), kecerdasan (Piramid), pemikiran (Al-Azhar), dan pergerakan (Harakah).
5. Palestina, tanah para pejuang dan syuhada.

Namanya juga impian, minimal ditentukan dulu mimpinya. Ya, kan? Itu saja kali ini.

Selasa, 02 Februari 2016

Berenang Lagi

Source: tunasregency.blogspot.com
Hari minggu kemarin (31/1) alhamdulillah bisa menyempatkan diri bersama istri berenang lagi setelah lama tak menceburkan diri ke kolam renang. Kebetulan ada house club di dekat rumah kami yang belum lama ini telah dibuka. Salah satu fasilitasnya yaitu kolam renang.
Source: batam.tribunnews.com
Semoga bisa berenang sekali seminggu. Jadi ingat perkataan seorang sahabat Rasulullah, Umar bin Khattab. Awalnya saya pikir ini hadits/ perkataan Nabi Muhammad. Begini redaksinya, "Ajarilah anak-anakmu berenang, memanah dan  berkuda".